Teknologi informasi dan komunikasi sudah dimulai sejak zaman pra sejarah. Bentuk awal komunikasi pada saat itu hanya berkisar pada suara dengusan dan isyarat tangan. Kemudian diciptakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat pada zaman berikutnya. Kemudian manusia mulai menciptakan alat-alat mekanik untuk proses perhitungan, dan tidak sampai disitu penelitan terus dilakukan untuk menemukan alat-alat yang mampu memudahkan pekerjaan manusia.
Perkembangan Teknologi Informasi sampai dengan saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi dan Komunikasi sehingga mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi Informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif)
Berdasarkan rentang waktu penggunaannya, peralatan atau media komunikasi dibedakan menjadi peralatan komunikasi Kuno(Tradisional) dan peralatan komunikasi Modern.
Perkembangan Teknologi Informasi sampai dengan saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi dan Komunikasi sehingga mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi Informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif)
Berdasarkan rentang waktu penggunaannya, peralatan atau media komunikasi dibedakan menjadi peralatan komunikasi Kuno(Tradisional) dan peralatan komunikasi Modern.
1. PERALATAN KOMUNIKASI (TRADISIONAL)
Alat komunikasi kuno di masa lalu penggunaannya masih
dengan cara yang sangat sederhana dibandingkan dengan alat komunikasi modern pada masa sekarang ini. Peralatannya pun
masih menggunakan bahan bahan alam, seperti daun lontar, batu (prasasti) dan asap. Pada masa ini, teknologi informasi belum menjadi teknologi massal seperti
yang kita kenal sekarang dan hanya digunakan pada saat-saat tertentu saja.
A.KENTONGAN
Kentongan merupakan media
komunikasi tradisional yang sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Biasanya pada jaman kerajaan,
kentongan digunakan bertujuan untuk mengumpulkan warga bila hendak ada pemberitahuan atau pesan dari raja untuk rakyatnya. Biasanya Orang-orang yang mendengar suara kentongan dipukul, warga kerajaan dengan segera bergegas datang berkumpul untuk mendengarkan berita
atau pengumuman. Dalam penggunaannya, untuk setiap daerah bunyi kentongan tidak
memiliki standar yang baku. Setiap daerah memiliki kode atau arti tertentu
terhadap suara kentongan, misalnya suara kentongan yang dipukul beberapa kali
dengan cepat menandakan adanya musibah atau kedatangan musuh.
B. LONCENG
Lonceng adalah suatu peralatan sejenis
logam yang digunakan sebagai semacam bel yang dibunyikan untuk menentukan waktu
atau memberitahukan sesuatu. Lonceng-lonceng besar pada umumnya terbuat dari logam,
namun lonceng-lonceng kecil dapat pula terbuat dari keramik atau porselen. Dahulu
lonceng digunakan untuk mengabarkan suatu berita kepada masyarakat dan sebagai
penanda waktu. Lonceng juga digunakan oleh umat Kristiani untuk memberi tanda
waktu beribadah digereja, biasanya dibunyikan tiga kali, pada pukul 06.00.
12.00, dan18.00. Lonceng digunakan pertama kali dalam gereja Katolik sekitar
tahun 400 masehi dan dianggap diperkenalkan oleh Paulinus, Uskup Nola, sebuah
kota di Campania, Italia. Penggunaannya menyebar luas dengan cepat dan tidak
hanya digunakan untuk mengumpulkan umat dalam acara keagamaan, tetapi juga
sebagai peringatan ketika ada bahaya.
C. BEDUG
Bedug adalah alat musik tabuh seperti
gendang. Bedug merupakan instrumen musik tradisional yang telah digunakan sejak
ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tradisional,
baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun politik. Di Indonesia, sebuah bedug
biasa dibunyikan untuk pemberitahuan mengenai waktu salat atau sembahyang. Bila
ditabuh, bedug menimbulkan suara berat, bernada khas, rendah, tetapi dapat terdengar
sampai jarak yang cukup jauh.
D. ASAP
Orang - orang zaman dahulu juga
memanfaatkan asap sebagai media komunikasi. Asap dikenal sangat populer
digunakan sebagai media komunikasi suku bangsa Indian di Amerika. Alat
komunikasi ini biasa digunakan untuk mengirimkan suatu pesan rahasia atau
peringatan pada sesama sukunya ataupun suku lawan. Sekarang ini asap juga
sering digunakan dalam suatu permainan dalam kegiatan pramuka.
E. PRASASTI/DAUN LONTAR
Kegiatan surat-menyurat di
Indonesia telah dimulai sejak masa kerajaan Kutai, Tarumanegara, Pajajaran,
Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram. Walaupun pada masa itu kegiatan tersebut
masih terbatas pada kegiatan surat-menyurat antar kerajaan. Mereka menggunakan
kulit kayu serta kulit bambu sebagai sarana untuk menulis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prasasti merupakan piagam yang tertulis pada batu,tembaga, dan sebagainya. Prasasti merupakan sumber sejarah penting untuk mengungkap peristiwa masa lalu. Prasasti merupakan sumber dokumen tertulis yang orisinil dan pasti terjamin keasliannya sebagai peninggalan masa lalu. Menurut Matrical Eulogitic Inscription, Ms. Dannel,Sanskrit Dictionary, Prasasti berarti tulisan yang berisi pujian dan merupakan anugerah yang diberikan seorang raja kepada rakyatnya dan berlakunya secara turun temurun. Istilah tersebut dalam Negara Kertagama dikatakan sebagai purwasarirareng prasatyalama tan rinaksan iwo, yang berarti hak-hak istimewa yang sejak dahulu dilindungi oleh prasasti kuno.
2. PERALATAN KOMUNIKASI MODERN
Era komunikasi modern saat ini tentu
telah mengalami banyak perkembangan yang signifikan. Komunikasi modern ini
berawal dari penemuan-penemuan bahan kertas, mesin cetak hingga elektronik menggantikan
media komunikasi tradisional. Penemuan telegram menjadi titik awal interaksi
tanpa tatap muka. Semakin lama muncul teknologi komunikasi yang modern seperti
televisi, radio dan komputer. Televisi dan radio pada mulanya tidak dapat
melakukan interaksi antara pemberi dan penerima pesan. Komputer pada mulanya
pun hanya dipergunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, bukan untuk
melakukan interaksi. Teknologi pun semakin berkembang. Komputer pun memiliki
fungsi untuk melakukan interaksi. Kemunculan internet menjadi titik awal
kemajuan komputer yang mampu menjadi sarana interaksi manusia. Messenger
seperti Yahoo Messenger, MSN, Skype dan lain-lain mulai
bermunculan. Tak hanya dari perkembangan komputer, televisi dan radio pun mulai
memiliki teknologi tersendiri untuk memfasilitasi interaksi manusia. Berikut
ini disajikan beberapa macam peralatan teknologi komunikasi modern yang sampai
saat ini masih mendominasi ruang-ruang kerja kita.
A.
TELEGRAF
Salah satu alat telekomunikasi elektrik di abad 19 adalah Telegraf.
Telegraf merupakan alat komunikasi
sebuah mesin untuk mengirim dan menerima pesan pada jarak jauh. Telegraf
ditemukan oleh seorang warga Amerika Serikat bemama Samuel
F.B. Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.
Telegraf mengirimkan
sinyal untuk jarak jauh melalui kabel-kabel. Sinyal-sinyal yang dikirimkan oleh
telegraf merupakan kode-kode sederhana yang mewakili pesan-pesan yang ingin
dikirimkan. Kode-kode sederhana itu disebut dengan kode Morse, sesuai dengan
nama penemunya. Operator telegraf mengirimkan sinyal-sinyal menggunakan sebuah
peralatan yang mengiterupsi aliran listrik di sebuah kabel. Operator
menggunakan loncatan arus pendek dan panjang dengan jarak di antaranya untuk mengkodekan
huruf-huruf dari pesan yang ingin dikirimkan. Sebuah peralatan di penerima akan
megubah sinyal-sinyal menjadi rangkaian bunyi kedutan. Kemudian operator
telegraf atau printer mekanik menerjemahkannya menjadi kata-kata.
Pesan yang dikirimkan melalui telegraf disebut telegram. Kode morse adalah
sebuah sistem pengiriman pesan yang menggunakan kombinasi suara panjang dan
pendek dalam berbagai cara yang bervariasi untuk mengkodekan huruf-huruf,
dit-dit diwakili dengan titik-titik, sedangkan dah-dah diwakili dengan garis
penghubung.
B.
TELEPHONE
Jika telegraf mengirimkan informasi menggunakan
kode morse yang diterjemahkan menjadi kata-kata oleh printer lain halnya dengan
telepon, peralatan teknologi yang yang satu ini digunakan untuk berkomunikasi
antara dua orang dengan menggunakan suara.
Telepon adalah peralatan yang mengubah suara
menjadi energi listrik dan mengirimkannya melalui kabel jaringan telepon. Pada
sisi penerima, energi listrik tersebut kemudian diubah kembali menjadi suara.
Sesuai dengan namanya yang berasal dari bahasa Yunani, tele berarti jauh dan
phone berarti suara, telepon mengirimkan suara dalam jarak yang jauh. Sejak
ditemukan, telepon menjadi alat komunikasi yang sangat penting. Dalam hitungan
detik, kita dapat menghubungi orang lain di seberang jalan, kota lain, bahkan
dinegara lain dengan menggunakan telepon.
Telepon mempunyai empat bagian utama yang sangat penting, yaitu : (1) mekanisme dialing, (2) transmiter, (3) ringer, dan (4) receiver. Fungsi dari masing-masing bagian tersebut adalah sebagai berkut.
1. Mekanisme Dialing
Mekanisme dialing memungkinkan seorang
penelpon memasukkan nomor telepon yang ingin dipanggil. Pada kebanyakan
telepon, mekanisme dialing terdiri dari keypad yang berjumlah 12 tombol, yang
terdiri dari tombol 0 sampai 9, tombol bintang (*), dan tanda pagar (#).
2. Transmiter
Transmiter atau pemancar sering juga disebut
mikrofon. Transmiter (pemancar) berfungsi untuk mengubah suara menjadi arus
listrik. Arus listrik tersebut kemudian dikirim lebih jauh melalui kabel telepon.
3. Ringer
Ringer berfungsi untuk memberikan sinyal
adanya telepon masuk. Pada permulaan, ringer terbuat dari sebuah lonceng kecil.
Saat ini, peralatan elektronik digunakan untuk menggantikan lonceng kecil.
Sebuah chip komputer ditempatkan untuk membuat sinyal bunyi (ringtone) atau
bahkan sebuah lagu.
4. Receiver
Receiver atau penerima berfungsi untuk
mengubah arus listrik menjadi suara. Penerima ditempatkan pada bagian telinga
di gagang telepon. Sinyal listrik yang berasal dari suara pengirim akan
diterjemahkan kembali menjadi suara oleh penerima.
C.
FAKSIMILE
Salah satu alat
telekomunikasi lainya adalah Faksimile atau fax
adalah alat yang mampu mengirimkan dokumen melalui jaringan telepon dengan
hasil cetakan yang sama persis dengan aslinya. Fax memanfaatkan
sambungan PSTN (Public Switched Telephone Network) dan nomor telepon. Prinsip dasar dari fax yaitu
gabungan perangkat dari scanner gambar, telepon, Printer dengan grup Jaringan, dan juga mesin
Photo copy.
Mesin faks memungkinkan orang–orang mengirimkan
dokumen-dokumen bisnis dan dokumen cetak lainnya ke tempat yang jauh hanya dalam
hitungan menit.
D.
RADIO
Radio merupakan alat
yang sangat penting sejak ditemukan untuk mengirimkan pesan suara dari jarak
yang jauh. Radio adalah, alat yang dapat menerima informasi berupa suara atau
sinyal dengan menggunakan gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik membawa
transmisi penyiaran (frekuensi radio) dari stasiun ke alat penerima. Rangkaian
gelombang audio dikirim melalui sebuah sambungan yang menghubungkan ruang
kontrol dengan alat transmisi. Biasanya, dalam radio terdapat sebuah antena
untuk menangkap frekuensi radio, atau untuk menerima siaran transmisi guna
mengubah gelombang pembawa menjadi gelombang suara, dan juga untuk
menyebarluaskan pada frekuensi yang telah ditentukan.
E. TELEVISI
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar.
Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai
arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti
tampak atau dapat melihat dari jarak jauh.
Secara umum televisi, yang biasa disingkat
TV (dibaca oleh orang Indonesia tivi yang seharusnya teve) mempunyai
pengertian:
1)Sebuah alat komunikasi elektronik yang
memungkinkan pemancaran gambar visual dan suara secara langsung
(real time).
2) Sebuah
alat penerima sinyal dan mendisplaikan dalam bentuk visual.
3) Secara
kolektif merupakan program acara yang dipancarkan lewat stasiun televisi.
Jadi, televisi adalah sistem komunikasi penyiaran
dan penerima gambar hidup dan suara dari jauh. Istilah tersebut sudah
menyangkut semua aspek program acara televisi dan pemancarannya.
Adapun jenis-jenis televisi salah sataunya adalah
TV LCD dan TV Plasma. TV LCD menggunakan
teknologi yang sama dengan layar laptop atau monitor layar datar. Selain
ukurannya kompak dan ringan juga memiliki layar yang beresolusi lebih tinggi.
Layar LCD terdiri dari jutaan kristal yang dibungkus lapisan kaca tipis.
Masing-masing kristal ini memiliki respons berbeda terhadap energi listrik. Ini
yang membuat tampilan di layar pun jadi beraneka ragam warnanya. Sedangkan Layar
TV plasma menggunakan teknologi berupa bola-bola kaca kecil yang di dalamnya
berisi gas yang disebut plasma. Ketika dialiri energi listrik, gas plasma ini
mengeluarkan sinar ultraviolet yang membakar lapisan kaca pada layar. Akibatnya
layar pun berubah dari hitam menjadi berwarna.
F. TELEPON SELULER / HANDPHONE (HP)
Salah satu jenis alat telekomunikasi yang sudah
tidak asing yang sering kita dengar pada saat ini adalah Telepon genggam atau
seringnya disebut handphone (disingkat HP) atau disebut pula sebagai
telepon selular (disingkat ponsel) adalah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line konvensional (telepon
rumah), namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak
perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).
Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System For
Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division
Multiple Access).
G. KOMPUTER DAN INTERNET
Komputer dan Intemet adalah perangkat
teknologi informasi dan komunikasi yang paling banyak berperan pada saat ini.
Komputer digunakan untuk mengolah, mengelola, dan menyimpan data / informasi,
sedangkan Intemet digunakan sebagai sarana sumber informasi dan alat untuk
menukarkan dan saling berkirim informasi